Labuhanbatu | medialbhwartawan.com – Kepala Desa sebagai penasihat di dalam struktur organisasi Bumdes memiliki tugas untuk memberikan nasihat kepada Pelaksana Operasional didalam melaksanakan pengelolaan Bumdes memberikan saran dan pendapat tentang masalah- masalah yang dianggap penting terhadap pengelolaan Bumdes, serta mengendalikan pelaksanaan.
Namun hal tersebut diduga tidak dilakukan mantan seorang Kepala Desa Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Jamaluddin Pada masa kepemimpinannya sebagai seorang Kepala Desa.
Pasalnya dari hasil investigasi yang dilakukan oleh awak media di lapangan, ditemukan Bumdes ,Desa Sei Baru, tersebut diduga mangkrak dan berhenti beroperasi, Selasa (25/10/2022).
“Kami pun bertanya tanya pak, apa sebab Bumdes Kandang Ayam dan Racun, Pupuk itu tidak berjalan lagi, karena kalau kami tidak salah, Dana Bumdes itu lumayan besar,” ucap salah seorang masyarakat yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Menindak lanjuti informasi tersebut awak media menemui Muhyar kana, Selaku Ketua Bumdes, Desa Sei Baru pada tahun 2017, saat ditemui di kediamannya, Istrinya berdalih bahwa suaminya sedang tidak ada dirumah dan sedang pergi ke ladang/kebun.
“ada apa pak, orang bapak dari mana kalau boleh tau, suami saya tidak ada dirumah, tadi sudah pergi ke ladang/kebun,” ucap istri muhyar kana kepada awak media.
Tidak lama berselang, datang seorang laki laki dari dalam rumah milik muhyar kana, menyuruh awak media untuk masuk kedalam rumah, karena perintah muhyar kana.
“Masuklah bang, sudah disuruh bapak masuk kedalam,” ujarnya kepada awak media yang sedang berada dihalam rumah milik muhyar kana.
Lanjut, saat dikonfirmasi oleh awak media terkait dengan Bumdes ,Desa Sei Baru tersebut, muhyar kana mengatakan tidak urusannya lagi, karena dirinya sudah serah Terima kepada ketua Bumdes yang baru.
“Sudah dilakukan serah Terima dengan ketua bumdes yang baru, disaksikan oleh kepala desa dan masyarakat,” katanya.
Saat disinggung berapa total anggaran Bumdes yang dikelolanya pada saat itu, dirinya menyampaikan kurang lebih 400.000.000 sampai 500.000.000.
“Pada saat serah Terima dengan ketua bumdes yang baru, Bumdes kandang ayam tersebut masih beroperasi dan dari total anggaran awal hanya berkurang sebesar 30.000.000,”pungkas Muhyar kana kepada awak media.
Menerima informasi dari muhyar kana tersebut awak media selanjutnya menemui Samsul Bahri selaku Ketua Bumdes Desa Sei Baru tersebut, saat ditemui di kediamannya, Samsul membantah ketika ditanyai besaran anggaran Bumdes yang diterima pada saat serah Terima dengan ketua Bumdes terdahulu, muhyar kana.
“Saya serah Terima tanggal 15 April 2021 yang lalu bang, dan dari total anggaran Bumdes sebesar 502.000.000, saya hanya menerima sisa anggaran nya sebesar 40.000.000,”tegasnya sambil memperlihatkan bukti buku tabung bank mandiri dan bank sumut bukti penarikan dana anggaran serta me nunjuk kan bukti serah Terima anggaran sebesar ,40.000.000,
Sementara itu Jamaluddin seorang kepala desa pada masa itu.saat di temui ,tidak berada di kediamannya dan pada saat di konfirmasi melalui telpon selular milik pribadinya terkait dengan dugaan mangkrak nya bumdes milik desa nya tersebut mengatakan kurang memahami dan mengarahkan untuk konfirmasi pendamping desa.
“Kurang memahami saya pak.saya selaku kepala desa sudah meminta berapa saja itu laporannya per bulannya.sudah saya komfirmasikan juga sama orang PMD. Sampai sekarang laporan pun sama saya tidak ada,” Tutupnya.(B.Siregar).