OKU Selatan | medialbhwartawan.com – Beberapa awak media merespon keluhan Siswa/i SD dan SMP yang merasa terdaftar Penerima Dana Bantuan Program Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar, hal ini ketika Wartawan turun ke lapangan terkait hal tersebut di Kecamatan Mekakau Ilir Kab OKUS Sumatera Selatan dan di SDN 13 Kec Pulau Beringin Kab OKUS.
Dana tersebut sejak tahun 2020 sd 2021 belum di terima para Siswa/i padahal mereka merasa nama mereka terdaftar penerima beasiswa itu.
Demikian juga penuturan beberapa Wartawan lainnya, sewaktu mereka menemui salah satu Kepsek yang tidak bersedia namanya di sebut, menceritakan memang beberapa waktu yang lalu pernah perbaikan data penerima bantuan PIP dan KIP itu sudah di serahkan semua pada Kepala Bidang Pembinaan Dinas Pendidikan Kabupaten.
Demikian juga diceritakan Wartawan lainnya, Kita ini hanya mencari tau kejelasan masalah ini, sangat di sayangkan Ibu Kabid SD Rosita S.Pd SD., MM seperti enggan di temui awak media, dengan nada kecewa Rahmadi (Wartawan Red) menguraikan saya bingung dari Setaf Diknas ini kok seperti ada yang di tutup – tutupi, ada yang bilang Bu Kabid ada, yang lain bilang tidak ada, ada juga sedang ke Palembang, yang lain pula ngomong LG DL Dinas luar, mana sih yang benar ujarnya rekan Wartawan.
Beberapa Wartawan menambahkan, tadi kami sudah mendatangi kantor Bank BRI, orang bank kata Sawal, hanya mencairkan, siapa saja yang datang dengan membawa kelengkapan administrasi sesuai dengan syarat – syarat yang di tentukan tentu di cairkan, kalau berapa jumlah penerima di SD itu di SD ini, SMP itu dan SMP ini bukan kewenangan kami ujar petugas Bank, silahkan bapak – bapak menemui pihak Dinas Pendidikan, Sawal menirukan.
Seharusnya jelaskan saja tidak perlu ragu – ragu, kalau masih ada kendala administrasi ya bilang saja, kalau seperti ini memunculkan pertanyaan, jangan – jangan ada apa apanya ?
Ramsidi selaku Ketua LBH – Wartawan Cabng OKUS,mengatakan dengan penomena diatas maka Kami akan mengambil langkah hukum terkait hal tersebut, antara lain melaporkan nya ke Kejari dan Tipikor yang ada di Polres, tandas mereka.(Ramsidi)