Labuhanbatu | medialbhwartawan.com – Dalam satu minggu terakhir ini mendapat informasi tentang minyak bahan bakar kendaraan khusus minyak Pertalite yang mana nama Pertalite murni dan Pertalite opplosan.
Sering kali terdengar dari kalangan masyarakat pesisir pantai maupun di kota – kota kecil permasalahan tentang minyak Pertalite opplosan yang beredar.
Salah satu di Desa Sei Tampang Kecamatan Bilahhilir ,Awak media mendapat informasi dari warga yang tidak mau disebut namanya sangat mengeluh tentang kerusakan kendaraan khusunya kendaraan roda dua.
Ditegaskan Warga, Kami pun sangat kecewa tentang beredarnya minyak opplosan di daerah kami sebab dapat merusak mesin kendaraan karena zat pembakarannya tidak setabil, sehingga dapat menyebabkan murah panas mesin kendaraan ,”ungkap mereka.
Salah satu mekanik motor roda dua yang ditemui mengatakan, Dari yang saya tau minyak Pertalite opplosan ini dapat mengakibatakan kerusakan pada mesin dan sistem injeksi sepada motor jika sudah terpakai, rincian biayanya pun sangat besar bahkan sampai dengan jutan rupiah untuk estimasinya di perbaikan bengkel ,”ungkapnya.
Ternyata dengan 1 liter minyak Pertalite opplosan yang dihargai Rp12. 000, per liter tentu sangat dapat merusak kenderaan masyarakat.
Dalam peristiwa, masyarakat meminta kepada pihak penegak hukum khususnya Kepolisian Labuhanbatu agar segara dapat menindak lanjuti para pelaku kejahatan yang menyumplai minyak Pertalite opplosan tersebut sampai ke sumbernya, supaya tidak ada lagi beredar di daerah Labuhanbatu baik di daerah pantai pesisir maupun di kota kecil, harap warga.
Diduga viralnya minyak opplosan beredar di empat Kecamatan ,Bilahhilir,Panaihulu,Panai Tengah juga Panaihilir.(B.Siregar)