Langsa | medialbhwartawan.com – Puluhan warga Ditanjung Putus memperotes proyek untuk kepentingan penataan pemukiman kumuh Krueng Langsa pada lingkungan jembatan jalan menuju kebun lama PTPN I, persisnya di badan jalan Panglima Polem Kampung Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Provinsi Aceh
Selama berjalan nya proyek ini ,masyarakat yang melintasi menghirup debu tidak diberikan penyiraman air , oleh pihak rekanan pelaksana proyek tersebut, akibat muatan – muatan dum truk tanah berhamburan di badan jalan, keluh warga disampaikan salah satu warga menutupi jati dirinya untuk tidak dipublikasi.
Debu dapat mengakibatkan terjadi nya insfeksi saluran pernafasan (ISPA ) terhadap masyrakat yang melintasi di lokasi proyek.
” Tolong Liat Pak Kelakuan Sopir Dumtruk bawa tanah timbun yang melintas di Seputaran Jalan Panglima Polem, tanahnya jatuh dan Kalau Kering tanah itu akan membuat rumah di sekitar jadi berabu, apalagi di sepanjang jalan ini banyak pedagang yang mengeluh karena abu beterbangan masuk ke dagangan mereka.
“Permasalahan debu sudah berlangsung lama dan terjadi, kami warga disini sudah tidak tahan, kami mohon kepada Dinas Perhubungan Langsa untuk menertibkan dumtruk jangan lagi sembarangan melansir material tanah timbun ke lokasi proyek sehingga kami tidak nyaman dan terganggu karena debu, tolong pak sopir jangan jatuhkan tanahnya, periksalah pintu pengamanan muatan dumtruk, agar tanah tidak berceceran di badan jalan menimbulkan debu selama ini membuat udara tidak sehat,” pinta warga.
Sementara itu, dalam pantauan di lokasi tersebut, terlihat puluhan personel Dinas Perhubungan Langsa di jalan panglima Polem, kampung Jawa sekitaran lokasi proyek sedang menertipkan para oknum sopir pengemudi dumtruk pengangkut tanah, diarahkan oleh personel untuk tidak terulang lagi meresahkan warga lantaran terganganggu berceceran tanah di sepanjang jalan.
Pantauan dilokasi proyek ” debu sangat merugikan warga yang melintas ,agar tidak terjadi yang tak diingin kan diharapkan kepada rekanan untuk bekerja lebih baik , jangan hanya menguntungkan pribadi saja .(Burhanuddin.R)