Sangat Menyedihkan Satu Keluarga Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
Langsa:media LBH wartawan
Satu keluarga di Gampong Lhok Bani perumahan Pusong, Kecamatan Langsa Barat, tinggal di rumah tidak layak huni. Rumah yang ditempati Bapak Untung bersama empat orang anak yang masih bersekolah, tinggal dirumah dengan kondisi yang sangat memprihatinkan ,keadaan papan sudah kelihatan lapuk, Atapnya kerap bocor saat hujan, sementara disaat musim hujan air masuk kedalam rumah ,sehingga membuat penghuni merasa tidak nyaman.
Bapak Untung sudah bertahun tahun tinggal di atas tanah pemerintah yang dialokasikan menjadi perumahan Pusong ,Untung seharianya bekerja sebagai buruh harian lepas (BHL),dengan penghasilan yang pas pasan ,terpaksa tinggal dirumah yang tidak layak huni,dikarenakan ketidak mampuan untuk memperbaiki kondisi rumah yang sudah hampir tumbang.
Saat awak media ini mencoba konfirmasi oleh kepala keluarga yang bernama Untung, Jumat (17/10/25) menyebutkan” Saya berharap kepada bapak Walikota Langsa,Jeffry Sentana, S Putra,SE agar Sudi kiranya memeberi bantuan rehab rumah kepada keluarga saya,agar kami bisa tinggal dirumah yang layak huni.Ucap Untung dengan penuh harapan
“Untung meminta kepada Badan Baitul Mal Langsa, untuk mengambil kebijakan dan Sudi kiranya meninjau keadaan rumah yang kami tempati bersama anak istri saya, semoga pihak Baitulmal dapat memberi bantuan rehab rumah yang tidak layak huni, menjadi layak huni.Tutup Untung sambil mengakhiri Konfirmasinya
(Burhan)