Palembang | medialbhwartawan – Sejarah berdirinya Masjid Jami’an Nur yang berlokasi di Karya Jaya Kec Kertapati Palembang berseberangan dengan pintu Tol Keramasan, menurut H.Lobay Pengusaha Sukses Buah-buahan dan selaku pendiri Masjid Jami’an Nur yang dalam hal ini di wakili Oleh
Ustad Kodi Ricardo tentang sejarah Awal Berdirinya Masjid Ini, berawal dari membuka usaha Rumah makan Pindang Buk ija yang pastinya tamu banyak juga mau Sholat juga banyak permintaan dari warga sekitar karena jauh nya jarak Masjid kalau mau Sholat jum’at.
Lalu H.Lobay pun tergerak hati untuk membuat Masjid yang dari awal pembangunan sampai selesai.diperkirakan mengeluar kan dana secara pribadi sebesar lebih kurang Rp 3 Miliyar, hal ini di benar kan oleh Edison yang biasa memborong membuat rumah mewah atau Masjid sehingga bisa kita lihat sekarang bagunan Masjid lengkap nyaman indah.
Diwaktu yang bersamaan kami juga menemui Ketua per ibadatan Masjid Jami’an Nur yaitu Pak Iswadi/Banong, menurut beliau semenjak berdiri Masjid sampai sekarang animo masyarakat dan pendatang terus pertambah dari hari kehari.dari sholat Maghrib sampai Shubuh jama’ah nya Selalu banyak, petugas nya juga silih berganti dari mulai muazin dan Imam nya secara bergantian, ujarnya.
Disela – sela perbincangan kami juga minta masukan Dari Ustad Aris, seusai beliau selesai menyampaikan Khutbahnya, menurut beliau “Hikmah Sholat Jum’at itu sangat besar, karena kita dapat mendeteksi keiman kita sudah benar apa belum atau salah atau imannya naik atau turun, di dalam ketaqwaan kita kepada Allah SWT, inti Taqwa itu didasari dengan Iman dulu, jadi, implementasi dalam kehidupan sehari – hari bisa menciptakan akhlak yang baik.akhlaqul karimah
dan dapat menciptakan lingkungan yang bersenegri dan karena dasar Iman Itulah membuat kita semua selalu di jalan yang lurus dan benar.
Tidak cukup tugas kami Selaku Ustad.orang Tua, yang paling berpengaruh itu lingkungan sekitar, jadi secara tidak langsung Pak H.lobay Sudah Ikut menciptakan lingkungan yang sehat ujar nya.(Nurdin Wijaya)