Langsa | medialbhwartawan.com – Hari ini kita mengenang terjadinya Gempa dan Tsunami Aceh ke 18 tahun di Provinsi Aceh, yang menelan ratusan juta nyawa, harta dan benda serta keluarga akibat musibah Gempa dan Tsunami Aceh Pada hari Minggu, 26 Desember 2004 pukul 08.15 -08.40 wib silam.
Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai momentum dan peringatan untuk saling peduli, mengasihi dan mendoakan, akan kebesaran Allah SWT.
”Apa yang sudah Allah berikan sebagai cobaan dan bencana kepada hambaNya, merupakan teguran kepada umat dan kita semua agar kedepannya memperkokoh pondasi iman dan kepada Allah SWT serta meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan, agar kita di berikan kesehatan dan keselamatan kepada kita semua ” kata Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Agus Al Fauzi, S.I.P., M.I.Pol., saat dikonfirmasi awak Tim Media Center, di kantor Makodim 0104/Atim setempat, Senin (26-12-2022).
”Melalui peringatan ini, yang sekaligus Letkol Inf Agus Al Fauzi, S.I.P.,M.I.Pol. pelaku sejarah tsunami ketika berada di Banda Aceh waktu itu mengharapkan bahwa peringatan sunami ini agar menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Aceh untuk selalu membangun kewaspadaan diri dan budaya siaga bencana dalam menghadapi berbagai ancaman bencana lainnya di masa akan datang, berlomba berbuat baik, saling membantu, bergotong royong bersama sama membangun masa depan yang lebih baik” pesan Dandim.
Saya juga berharap, sebentar lagi akan tiba tahun baru 2023 Masehi, untuk itu, mari tingkatkan kepedulian dalam menegakan syariat islam dengan tidak melakukan berbagai kegiatan yang melanggar peraturan dan perundang undangan dan Qanun syariat Islam agar tidak melakukan kegiatan yang hura-hura menjelang tibanya tahun baru 1 januari 2023 demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur,” pungkas Dandim.(Burhan)
