Labuhanbatu | medialbhwartawan.com – Sesuai hasil survei penilaian kepatuhan terhadap pemenuhan standar pelayanan publik di 34 Pemda se – Sumut yang dilakukan Ombudsman tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu sama sekali tidak meraih yang terbaik.
Dalam survei itu, Pemkab Labuhanbatu hanya meraih nilai 51,58. Nilai ini justru menempatkan Labuhanbatu di peringkat kedua terendah dari 18 Pemda, setelah Nias Barat dengan nilai 51,46, hal itu diungkap Kepala Ombudsman RI perwakilan Sumut Abyadi Siregar dalam grup WhastApp FPII Labuhanbatu Raya beberapa hari lalu menanggapi beredarnya berita hoax dimedia online.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar, menyangkal berita dimedia online yang memberitakan Bupati Labuhanbatu Terima Penghargaan Sebagai Bupati Terbaik Dari Ombudsman.
Menurutnya, “Ombudsman tidak ada memberi penghargaan kepada Bupati Labuhanbatu. Hasil survei ombudsman menunjukkan, pelayanan publik di Pemkab Labuhanbatu itu tidak baik. Hanya zona kuning.”
“Ombudsman RI Perwakilan Sumut tidak pernah memberi penghargaaan kepada Bupati Labuhanbatu sebagai Bupati terbaik dan tidak pernah menggelar acara pemberian penghargaan sebagai Bupati Terbaik kepada Bupati Labuhanbatu di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan pada 2 Mei 2022,” Jelas Abyadi Siregar.
Terkini informasi dihimpun utamanews, salah satu Pimpinan Redaksi media online menyampaikan permintaan maaf. “Berita dengan judul Bupati Labuhanbatu dr.H. Erik Adtrada Ritonga, MKM, dapat penghargaan Bupati Terbaik dari Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara yang tayang di media siber bidiknasional.com edisi 15 Mei 2022, sumbernya tidak bisa dipertanggungjawabkan dan kami nyatakan berita itu tidak benar. Redaksi telah mencabut link berita tersebut dan meminta maaf kepada seluruh pembaca bidiknasional.com atas kesalahan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Beredar berita dimedia online Bupati Labuhanbatu terima penghargaan sebagai Bupati Terbaik dari Ombudsman. Hal itu langsung disangkal oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar dalam komentarnya didalam grub WhastApp mengatakan, “Ternyata masih ada media online yang menaikan berita hoax, heran saya, gimanalah media seperti ini ya? kacau.”
“Ombudsman tidak ada memberi penghargaan kepada bupati Labuhanbatu. Hasil survei ombudsman menunjukkan, pelayanan publik di Pemkab Labuhanbatu itu tidak baik. Hanya zona kuning. Tapi kok dalam berita ini disebut Bupati mendapat penghargaan sebagai Bupati terbaik, Memalukan sebenarnya,” Cetus Kepala Ombudsman.
Terkait pemberitaan tersebut, Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut merasa keberatan, karena ombudsman tidak ada memberi penghargaan kepada bupati Labuhanbatu.
Lebih rinci terkait berita yang sudah beredar tersebut, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar masih dalam komentar whastapp grup memberikan menjelaskan “Karena berita tersebut sudah sempat terpublikasi, maka agar tidak terjadi kesalahpahaman, maka saya ABYADI SIREGAR (Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut) merasa perlu menjelaskan beberapa hal sebagai berikut :
- Bahwa Ombudsman RI Perwakilan Sumut tidak pernah memberi penghargaaan kepada Bupati Labuhanbatu sebagai Bupati terbaik. Sekali lagi: Ombudsman RI Perwakilan Sumut TIDAK PERNAH MEMBERI PENGHARGAAN KEPADA BUPATI LABUHANBATU SEBAGAI BUPATI TERBAIK.
- Ombudsman RI Perwakilan Sumut tidak pernah menggelar acara pemberian penghargaan sebagai Bupati terbaik kepada Bupati Labuhanbatu di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan pada 2 Mei 2022.
- Foto yang ada dalam berita itu adalah foto saya bersama para kepala daerah yang meraih predikat kepatuhan tinggi dalam pelayanan publik di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut Jalan Sei Besitang Medan pada Selasa, 18 Januari 2022, saat memberi penghargaan kepada 7 kepala daerah di Provinsi Sumut yang meraih penghargaan kepatuhan tinggi dalam pelayanan publik. Ke 7 kepala daerah itu adalah Wali Kota Medan, Wali Kota Tebingtinggi, Bupati Batubara, Bupati Tapsel, Bupati Dairi, Bupati Humbahas, Wakil Wali Kota Siantar.
- Sesuai hasil Survei Penilaian Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di 34 Pemda se Sumut yang dilakukan Ombudsman tahun 2021, Pemkab Labuhanbatu SAMA SEKALI TIDAK MERAIH YANG TERBAIK., Pemkab Labuhanbatu JUSTRU BELUM BAIK. Pemkab Labuhanbatu justru masuk dalam 18 Pemda yang belum baik., Dalam survei itu, Pemkab Labuhanbatu hanya meraih nilai 51,58. Nilai ini justru menempatkan Labuhanbatu DI PERINGKAT KEDUA TERENDAH dari 18 Pemda, setelah Nias Barat dgn nilai 51,46.
- Karena itu, agak aneh dan lucu juga saya membaca ketika dalam berita itu bupati labuhanbatu menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Labuhanbatu atas capaian Pemkab Labuhanbatu itu.
Demikian penjelasan ini, agar anggota Grop WA yang sempat membaca berita tersebut sebelumnya, dapat memahami dan mengerti yang sebenarnya, Jelas Abyadi Siregar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut.
Terpisah, Plt Kadis Kominfo Labuhanbatu ketika dikonfirmasi utamanews, Jum’at (20/5/2022) Sekira pukul 11 :57 Wib melalui selulernya mengatakan “Infonya sih begitu, tapi aku belum melihat buktinya.”
“Info nya dari kawan-kawan juga, tapi belum ada yang jelas ini infonya, buktinya, makanya ngak bisa ku jawab,” Tutur Kadis Kominfo kepada utamanews.
Sementara itu, salah seorang wartawan media online yang menerbitkan berita tersebut saat diminta konfirmasi utamanews dan ditanyakan dari mana mendapat sumber berita itu melalui selulernya mengatakan bahwa ia mendapat sumber dari media online yang katanya sudah menerbitkan berita Bupati Labuhanbatu menerima penghargaan sebagai Bupati Terbaik dari Ombudsman.
“Ku kutip di grub, hampir semuanya naik itu, bukalah, yang ramean itu,” Imbuhnya
Anehnya lagi dalam pemberitaan itu, Bupati Labuhanbatu ada menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Labuhanbatu.
Berikut ini penyampaian Bupati Labuhanbatu dikutip dari salah satu media online yang menerbitkan berita tersebut.
Ucapan terimakasih Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM kepada masyarakat Labuhanbatu, yang sudah mendukung Visi dan Misi serta program yang sudah berjalan dengan baik sesuai dengan Visi Misi yang di canangkan sewaktu mencalonkan diri menjadi Bupati Labuhanbatu.
“Terimakasih kepada Masyarakat Labuhanbatu yang sudah mendukung kinerja Pemerintah, dan juga terimakasih kepada OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, Kepala Lingkungan juga Kepada Kepala Dusun yang sudah menjalankan serta melaksanakan program pemerintah, saya juga berterimakasih kepada Ormas, Kelompok, LSM, Wartawan juga kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama yang ada di Kabupaten yang kita cintai ini,” ucap Erik.
Kemudian tambah Erik lagi, Semoga apa yang kita inginkan bersama dapat terwujud sesuai Visi Misi dan Program dengan menjadikan Labuhanbatu menjadi Kota Idaman, tanpa dukungan masyarakat Program Pemerintah tidak berjalan sebagaimana mestinya”kata Erik.(R.Pulungan)