Labuhanbatu | medialbhwartawan.com – Pemerintah Desa Di Kecamatan Bilah hulu, Kabupaten Labuhanbatu menggelar pelatihan dan bimbingan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) berbasis SDGs tahun 2023-2028. Kegiatan yang digelar di Balai Desa S-2 Aek Nabara ,kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 24 sampai 25 Januari 2023.
“Kepala Desa S2 Aek Nabara, Budi Syahputra Siregar saat diwawancarai awak media di sela-sela kegiatan mengatakan, tujuan diadakannya pelatihan penyusunan RPJMDes ini untuk menambah pengetahuan perangkat desa dan tim penyusun agar dalam penyusunan RPJMDes nantinya sesuai dengan acuan dan pedoman yang telah ditetapkan pemerintah.
“Ini juga harus disinkronkan antara visi dan misi kepala desa terpilih dan pokok pemikiran BPD serta aspirasi masyarakat Desa.RPJMDes yang disusun akan menjadi pedoman untuk pelaksanaan pembangunan di desa. Saya berharap kepada para peserta pelatihan, agar mengikuti kegiatan ini dengan baik. Jika ada yang kurang paham tentang penyusunan RPJMDes ini agar dapat bertanya kepada pemateri yang diundang”, ungkapnya.
“Sementara, pemateri menegaskan, pihaknya berharap pelatihan ini akan menghasilkan para penyusun RPJMDes yang mumpuni dan mampu menghasilkan RPJMDes yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Melalui pelatihan dan bimbingan ini, tim penyusun RPJMDes dapat menyusun RPJMDes yang dapat membuat pembangunan desa terus maju dan beriorentasi pada kesejahteraan warga,” harapnya.
“Kegiatan pelatihan dan bimbingan penyusunan dokumen RPJMDes Berbasis data SDGs Di desa S-2 Aek Nabara ini menghadirkan dari beberapa Kepala Desa dan Tim Penyusunannya RPJMDesnya,yaitu Desa S-2 Aek Nabara, S-3 Aek Nabara, S-4 Aek Nabara , N-8 Aek Nabara dan Desa Tanjung siram.
“Terlihat hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa,Tim Penyusun RPJMDes Dengan Pemateri Kadis PMD kabupaten labuhanbatu dan jajarannya, Tenaga Ahli pendamping profesional kabupaten labuhanbatu, Pendamping Desa,Pendamping Lokal Desa,Bappeda dan Serikat Perempuan Indonesia (SPI),” Ucapnya.(B.S)
