Aceh Singkil | medialbhwartawan.com – Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Selasa (29/3) bertempat di gedung seni budaya Pulo Sarok membuka musyawarah rencana kerja Pembangunan (Musrembang) RKPD Tahun 2023, turut hadir Dulmusrid, Kepala Bappeda Aceh,H.T Ahmad Dadek,SH.MH, unsur Forkopimda, Satuan SKPK, Para Camat serta undangan lainnya.
Kepala Bappeda Aceh,H.T Ahmad Dadek mengawali sambutannya mengatakan bahwa Pengendalian banjir Singkil dengan cara membangun TALUD akan menjadi program prioritas usulan kita ke Pemerintah Pusat,”ini sangat urgent penahan banjir,jadi menjadi usulan utama” kata Ahmad.
“Ini sudah ada DID,SID dan AMDAL nya, besaran pengajuan anggaran dalam usulan cukup signifikan yaitu Rp.750 Milyar,dan sudah sejak 2016 dimulai secara bertahap namun anggaran yang masuk belum begitu maksimal”.
Selain Talud kata Kepala Bappeda ini menambahkan usulan lain yang tidak kalah urgent nya adalah Pembangunan Tanggul laut,”Kita secara optimal harus berupaya agar tetap sinergi mengawal nya”ucap Ahmad.
Khabar gembira lain yang telah lama ditunggu adalah dicabut nya status Singkil sebagai daerah tertinggal oleh kementerian” ujar Kepala Bappeda seraya mendapat applaus tepuk tangan meriah.
Terkait pembangunan jalan MYC di Kecamatan Kuala Baru, insya Allah tahun ini masuk anggaran sebesar 20 Miliar, terkhusus di segmen 3,”2023 hingga 2026 insya Allah semua rampung diselesaikan”.
Dia juga menyinggung dana JKA Aceh, disana ada penurunan dana, jadi sebanyak 800 ribu lebih penduduk miskin Aceh sudah ditanggung pusat melalui JKN.
Sementara, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dalam sambutannya mengatakan ada pun tahapan Musrenbang telah dimulai mulai dari tingkat desa,kecamatan dan Kabupaten telah dilaksanakan sesuai jadwal.
Ini dilakukan guna menghimpun program kerja Satu tahun,”Saya minta semua SKPK agar serius melaksanakan renja RKPD ini guna perbaikan kinerja Pemerintah yang good government.
Kita semua harus fokus dalam melaksanakan semua program pembangunan dalam memenuhi pelayanan terhadap publik,”mungkin tahun ini adalah terakhir kami,membuka acara Musrenbang,”terakhir kami dan wakil Bupati pada 21 Juli 2022″.
“Begitu pun,Kami titip salam Kepada Bapak Gubernur Aceh agar semua kewenangan pembangunan yang ditangani pihak Provinsi yang belum selesai agar dipercepat penuntasan nya, ini demi kebaikan dan kemudahan bagi masyarakat umum baik sarana maupun prasarana,misalnya Pembangunan jalan Kuala Baru,jalan Simpang keras menuju Sibagindar.
Ditambah Peningkatan jalan Singkil-Lipat Kajang yang diketahui bersama jalan itu masuk dalam kategori jalan Provinsi dan kondisi nya saat ini sudah sangat tidak nyaman dan layak,”sudah banyak berlobang dan amblas”ungkap Bupati.(Zaelani Bako).
