Muba | medialbhwartawan.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) serentak dilaksanakan pada Senin,17 Oktober 2022.
Ada 65 Desa hari ini melaksanakan pemilihan Kepala Desa, salah satunya Desa dengan Label Marga Punjung, tepatnya Desa Muara Punjung, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba.
Menurut pantauan di lapangan untuk Desa Muara Punjung ada 2 Calon Kepala Desa, nomor urut 1, Yusnaini, dan nomor urut 2, Asnawi Mulkan.
Setelah menyelesaikan perhitungan dapat dipastikan kemenangan diperoleh pasangan nomor urut 2, Asnawi Mulkan, dengan memproleh 816 Suara, sedangkan pasangan No urut 1, memperoleh 355 suara dari jumlah DPT Desa Muara Punjung 1.275 suara, Yang terpakai 1.171 Suara.
Mang As, sapaan akrab Asnawi Mulkan sosok Kades terpilih Desa Muara Punjung, untuk yang kedua kalinya maju calon Kepala Desa Muara punjung, Desa yang dikenal sebagai salah satu Desa Marga Tua di Kabupaten Muba, kali ini mang As menangis haru bersama keluarga dan masyarakat Muba menyambut amanah sebagai Kepala Desa terpilih.
“Ya alhamdulilah kami segenap panitia bersyukur atas berjalan lancarnya acara Pilkades ini, semua berkat kerjasama yang baik seluruh panitia. Kami juga ucapkan terimakasih kepada aparat keamanan sehingga Pilkades berjalan aman dan lancar,” ujar panitia saat dikonfirmasi awak media.
Sementara itu saat dimintai tanggapannya Asnawi Mulkan alias mang As, kepada para awak media mengatakan :
“Alhamdulilah kemenangan ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Desa Muara Punjung tanpa terkecuali. Saya juga menghimbau kepada para simpatisan, tim sukses, agar tidak terlalu larut dalam euforia kemenangan ini, karena ini bukanlah pertarungan hidup dan mati. Sejatinya kita satu Desa adalah saudara, dan saya maju sebagai Kepala Desa bukan agar kita terpecah-pecah. Mari kita sudahi ini dengan semangat, untuk sama-sama membangun, agar ke depan Desa Muara Punjung lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ditanya lebih lanjut oleh awak Media, apa rahasia kemenangan sehingga dapat mengalahkan incumben dengan perolehan suara yang sangat luar biasa, mang As mengatakan, sebenarnya ini semua tidak mustahil jika kita berserah diri kepada Allah SWT. Jargon politik saya adalah : “Bersatu Kita Menang, Bersama Kita Membangun”. Semua ini anugerah Tuhan yang menggerakan dan membuka hati pemilih. Pergaulan, tata krama itu hanyalah perhiasan cara kita bermasyarakat, dan terakhir ini hanyalah titipan, amanah bagi saya bagaimana ke depan dapat menjalankan jabatan ini sebaik-baiknya, pungkas Cucung Puyang Keramat Tangga Besi ini.(Ril/Ags)