Labuhanbatu | medialbhwartawan.com – Anggaran Dana Desa Perkebunan Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara dipertanyakan. Pasalnya, Sisa Lebih Pengunaan Anggaran (Silpa) APBDes Tahun 2021 tidak dimasukkan kedalam anggaran Tahun 2022.
Hal itu terlihat dari info pengumuman APBDes Tahun anggaran 2022 yang dipajang didepan kantor desa tersebut. Disitu, yang diumumkan hanya pendapatan desa yang berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), Bagi hasil pajak dan retribusi, Pendapatan Asli Desa, Pendapatan desa lain-lain.
Menjawab Awak Media Syahbela Rambe seketaris desa Perkebunan Pangkatan Kecamatan Pangkatan yang juga merangkap sebagai securiti PT. perkebunan Pangkatan menyebutkan, bahwa Silpa tahun 2021 dimasukkan dipendapatan desa lainnya, Jumat (9/12/2022) “Silpa tahun anggaran 2021 sekitar Rp 15 juta dimasukkan pada pos pendapatan desa lainnya” ujarnya.
Syahbela juga menyebutkan, anggaran bidang penanggulangan bencana darurat dan mendesak desa pada sub penanggulangan desa bencana sebesar Rp 68.440.000 dibelanjakan untuk membeli masker, sarung tangan, disinfektan dan lainnya. “Masker diberikan kepada warga, Disinfektan disemprotkan kerumah-rumah warga desa” ujarnya menjawab Awak media.
Sementara itu awak media mencoba berbincang-bincang kepada salah seorang warga desa Pangkatan se-kali gus anggota Karang Taruna. Beliau mengatakan kepada pihak awak media di depan sekretaris desa. Bahwasanya beliau hanya satu kali mendapat masker yang dari pemberian pihak desa. Itu pun pada saat di bulan Maret lalu. Tegas warga tersebut.
Setelah itu awak media mencoba kembali bertanya kepada sekretaris desa tersebut tentang poin-poin penggunaan dana desa lainnya (DD) dan pada bidang sub nya. Sekretaris desa malah tidak mengetahui nya dan mencoba berkomunikasi dengan bendahara.
Sampai terbit nya pemberitaan ini, awak media belum berkordinasi atau mencoba menanyakan langsung kepada kepala desa Pangkatan TUMIRIN.” Imbuhnya.(S.Sagala)
