Labuhanbatu | medialbhwartawan.com – Puluhan warga Tebing Linggahara Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara (Sumut), datangi Dinas Pemberdayaan Mayrakat dan Desa (DPMD) Labuhan Batu, guna menyampaikan sejumlah temuan yang terjadi di Pemilihan Kepala Desa Tebing Linggahara, Senin (14/11/2022).
Dalam tuntutannya Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Anti Mafia Pemilu (Gema Ampu), meminta kepada Kadis DPMD agar dapat membatalkan hasil Pilkades yang telah berlangsung, karena disebabkan banyaknya temuan kejanggalan dilapangan.
Adapun temuan yang di sampaikan oleh perwakilan masyarakat Tebing Linggahara adalah Sebagai berikut :
- Adanya kertas suara yang tidak tertanda tangani oleh Ketua KPPS.
- Terjadi nya pengusiran salah satu saksi oleh ketua KPPS.
- Adanya salah satu petugas KPPS yang tidak terdaftar di daftar pemilih.
- Adanya oknum setingkat kepala dusun yang memihak secara langsung dengan cara membagi bagi kan sembako ke masyarakat, yang berasal dari salah satu kandidat.
- Adanya ajakan secara langsung oleh satu oknum kepala di media sosial Facebook.
Adapun, aksi masyarakat Tebing Linggahara tersebut berlangsung didepan Kantor Dinas PMD Kabupaten Labuhan Batu, yang juga di temui langsung oleh Kepala Dinas PMD Abdi Jaya Pohan.
Terkait dengan tuntutan masyarakat seperti yang tertera diatas, Beliau Mengatakan berdasarkan informasi yang di terima bahwasanya telah terjadi kehilafan oleh ketua KPPS 2 (dua) Ibu Rahayu.
“Beliau mengatakan kepada Saya bahwa khilaf pak. Kata ketua KPPS dua Rahayu,” ucap Kadis PMD.
Sementara itu, ketika Kadis PMD Labuahan Batu Abdi Pohan di hubungi oleh awak media melalui akun WhatsApp-nya, dirinya belum bisa memberikan jawaban, atas pertanyaan media terkait kehilafan mau pun kelalaian yang dilakukan oleh salah seorang ketua KPPS tersebut.
Hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi, belum ada jawaban dari Bapak Kepala Dinas PMD Kabupaten Labuhan Batu.(B.Siregar)