Langsa | medialbhwartawan.com – Proyek kegiatan lingkungan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang bersumber dari bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM), untuk Pemerintahan Gampong teugoh dalam pelaksanaan pembangunan.
Proyek Kotaku ,Program kota Tanpa kumuh ,sudah mulai dikerjakan di Pemerintahan Gampong Teugoh kecamatan Langsa Kota . Melalui BKM Mufakat ,dengan masing masing Pekerjaan , jalan Beton 77 meter di dusun rumah potong , dusun rumah potonga 73 meter ,jalan beton 104 meter dusun timbangan , jalan beton 107 meter dusun bale krueng , dusun bale krueng jalan beton 70 meter ,drainase lingkungan 50 meter di dusun permai dan drainase lingkungan 95 meter di dusun permai , tujuh titik proyek ini berlokasi di Gampong Teugoh ,kecamatan Langsa kota .kota langsa tahun angaran 2023, Sunber dana CFW Rp .495.000.000,,. Dari swadaya masyarakat sebesar Rp.1. 477.000. Waktu pelaksanaan 60 hari kelender,dari bulan Mei sampai bulan juni .pelaksana KSM Meuhase diketuai oleh Ridwan Sebagai ketua KSM dengan jumlah tenaga pekerja 25 orang .
Sudah Dimulainya pekerjaan itu dengan baik dan kerjasama dengan masyarakat setempat.
Program Kotaku sudah bekerja mengurangi kawasan kumuh dengan pembangunan jalan Rabat Beton., Pihaknya akan bekerja semaksimal dalam rangka menuntaskan kawasan kumuh., Terbagi dalam 7 paket kegiatan, yang bertujuan untuk pengurangan luasan kumuh
“Kita berharap kepada semua kelompok swadaya masyarakat yang nantinya akan menjadi pelaksana kegiatan tersebut dapat bekerja dengan baik, transparan dan akuntabel, kita juga berharap kepada semua pihak agar bisa mengawal kegiatan
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp 4 Ratus juta Lebih masih Dalam pelaksanaan dikerjakan, hal itu disampaikan Geuchik Gampong Teugoh Syafrudiin ,Selasa (23/05/2023), diruang kerja nya.
Skema penyerahan kegiatan dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) ke Badan Keswadaan Masyarakat (BKM). Kemudian dari BKM diserahkan ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), kemudian dari PPK menyerahkan ke Kota melalui Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP), Selanjutnya Pokja menyerahkannya kepada Geuchik, dan Geuchik menyerahkan kegiatan tersebut kepada Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP)
Sementara itu pihak Rekanan yang berada dilapangan sudah bekerja sesimaksimal ,untuk membuahkan hasil yang terbaik , pekerjaan ini akan kita lakukan sesuai dengan peraturan, di masing masing Lorong , ini dikatakan Ridwan selaku Ketua KSM dibidang Proyek Kotaku.(Burhan)