Kabupaten Berau | medialbhwartawan.com – Tenak Ikan di Kolam milik Budiono mati terapung diduga akibat tambang batubara, adapun kerugian yang dialami oleh Budiono warga Jl.Kalimarau Rt.12 Desa / Kelurahan Rinding Kecamatan Teluk Bayur sangatlah besar, hal itu dikatakan olehnya, Selasa,10 Mei 2022, kata Budiono kolam ikannya tercemar lingkungan sehingga ikan yang ada di 7 kolam mati,jelasnya.
Budiono saat ini kehilangan pekerjaan, tidak ada lagi yang dapat diusahakan akibat tambang yang ada disekitar kolam mengalami pencemaran lingkungan, hingga membuat kolam ikan Budiono tidak dapat lagi digunakan akibat aliran air tambang masuk ke kolamnya, tegas Budiono.
Ikan yang ada dikolam mati semua akibat aliran air dari bekas tambang Batubara, Budiono saat ini mengalami kerugian lebih kurang 80 juta rupiah, baik dari jumlah ikan yang ada di 7 kolam dan pakan ikan yang sudah digunakan, kemudian tenaga, tegasnya.
Seharusnya bila tidak dicemari lingkungan akibat tambang Batubara, Budiono sudah panen dibulan puasa kemarin namun ikan yang ada dikolam mengalami keracunan hingga ikannya mati semua, sehingga tidak menghasilkan, malah yang ada mengalami kerugian materi atau finansial, jelasnya.
Dinas Perikanan harus turun kelokasi kolam ikan milik Budiono untuk dapat membantunya kembali agar dapat kembali bangkit untuk mengembangkan perikanan yang ada di Kabupaten Berau.
Hingga saat ini belum ada yang dapat membantu saudara Budiono baik dari pengusaha tambang yang ada disekitar kolam ikan Budiono, begitu juga dari Pemerintah Kabupaten Berau yaitu Dinas Perikanan.
Bagaimanapun Pemkab harus serius mencari solusi untuk membantu saudara Budiono agar dapat bangkit kembali dalam hal beternak ikan dikolam, pungkasnya.
Budiono berharap pengusaha Batubara atau Pemkab dapat membantunya agar tidak kehilangan pekerjaan, namun dapat menghidupi keluarganya,ungkap Budiono.(MS).