Langsa | medialbhwartawan.com – Program Aksi Stunting Nasional sudah sejak lama dicanangkan ,Stunting Nasional Melalui Rencana Kerja Pemerintah Pusat Tahun 2018 yaitu untuk Percepatan Penurunan Stunting Kota Langsa Acara ini diselenggarakan di Aula Cakdon kota Langsa, Kamis (18/8-2022)
Sementara itu Kota Langsa ditetapkan sebagai salah satu dari 514 Kabupaten /Kota yang Vokus Intervensi untuk penurunan Stunting terintergritas yang ditetapkan Mentri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2022.
Walikota Langsa Usman Abdullah, SE, melalui Wakil Wali Kota Langsa Dr.Marzuki Hamid, MM dalam sambutannya mengatakan, sejak tahun 2021 mencatat prevalensi Stunting di Kota Langsa sekitar 25.5 persen atau lebih rendah dari rata rata provinsi 33.2 persen sementara itu rencana target pembangunan jangka menengah pada tahun 2024 sebesar 14 persen Gambaran prevalensi Stunting di kota Langsa. “Paparnya”
Sambungnya” Rembuk Aksi Stunting pada hari ini Merupakan rembuk Stunting yang pertama kalinya sejak kota Langsa ditetapkan sebagai lokasi fokus percepatan penurunan Stunting rembuk ini merupakan bagian dari delapan aksi Intergritas yang memperkuat efektivitas intervensi penurunan Stunting mulai dari analisis situasi perencanaan dan pemetaan untuk penguatan sebagai wujud kita bersama. “Ucapnya.
Marzuki Hamid Menambahkan” saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bappeda, Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, Saya berharap semoga kedepan dan seterusnya rumbuk Stunting untuk percepatan penurunan Stunting Kota Langsa dapatlah terwujud seperti yang kita harapkan, “Tutup Marzuki“(Burhan)