Langsa | medialbhwartawan.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa menggelar aksi demo di depan gedung DPRK Langsa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kenaikan listrik, Senin (29/8).
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI )Cabang Langsa, Amiruddin, bersama mahasiswa lainnya berkumpul di Tribun Lapangan Merdeka Langsa, lalu berjalan kaki menuju jalan A Yani ,setelah itu memasuki Jalan T Umar dan berputar di depan RSUD Langsa menuju gedung DPRK Langsa untuk menyampaikan Aspirasinya
Saat berjalan melintasi Kota Langsa para mahasiswa dengan pengeras suara akan menolak kenaikan BBM dan Listrik serta membentangkan spanduk besar yang bertuliskan ‘tolak kenaikan BBM’ dan lainnya.
Sesampai di Gedung Dewan para mahasiswa membacakan petisinya dan merespons persoalan rencana pemerintah untuk kenaikan harga BBM bersubsidi,serta kenaikan tarif listrik maka HMI Cabang Langsa menyatakan sikap sembari membakar ban bekas
Point Pertama menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi karena akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) point kedua, meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik. Point Ketiga, meminta kepada DPRK Kota Langsa agar mengeluarkan rekomendasi atas hal tersebut, Point keempat meminta kepada DPRK Kota Langsa untuk mempublikasikan dukungan terhadap petisi yang kami sampaikan.
“Terakhir pada point kelima, apabila petisi kami tidak diindahkan maka kami akan datang dengan massa yang lebih banyak dalam waktu 2 x 24 jam,” teriak Amiruddin.
Sejauh ini Pemerintah Pusat lebih mengutamakan multi proyek seperti jalan tol, kereta Api cepat dan banyak lainya dan ini menelan biaya triliyun rupiah, seharusnya pemerintah pusat lebih mengutamakan ekonomi rakyat dan kami menolak wacana kenaikan BBM dan Listrik.
“Kami mahasiswa menolak segala kenaikan yang diwacanakan oleh pemerintah pusat, melalui anggota dewan mohon menyuarakan hal ini hingga ke pusat,” teriak Amiruddin yang diaminkan oleh rekan mahasiswa lainnya.
Sementara itu anggota DPRK Langsa yang menemui pendemo diantaranya, Zulkifli Latief, H T Hidayat, Melvita Sari, Burhansyah, Panggian Widodo Siregar, T Ratna Laila Sari dan Hj Rosmawati.
“Kami sangat senang dan mendukung petisi yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa untuk kami,” kata Zulkifli Latief.
Lalu, kenaikan harga BBM akan naik dan rakyat menjerit, bahkan ada para petani dan nelayan kecil menyatakan apabila BBM naik karena pendapatan mereka berkurang.
“Ada lima petisi yang disampaikan oleh mahasiswa dan ini kami terima serta DPRK Langsa sangat mendukung petisi ini yang nantinya akan di tanda tangani oleh Ketua DPRK Langsa,” tukasnya. (Burhan)