Banyuasin, medialbhwartawan.com – Puluhan Wartawan yang bertugas di Banyuasin yang tergabung dalam Wartawan Banyuasin menggugat (PWBM) menyeruduk kantor HB, Jum’at (18/03/2022). Hal ini guna menuntut klarifikasi dari media tersebut, atas pemberitaan yang diduga melecehkan profesi Wartawan.
Pemberitaan yang diduga melecehkan profesi wartawan tersebut terkait pada tanggal 17 Maret 2022 dengan judul” Pembungkaman Media, Dinas PMD Banyuasin bagi-bagi kue Dana Desa untuk wartawan.
Koordinator Aksi, Suhaimi Sangat menyayangkan adanya pemberitaan dari Media Harian Banyuasin (HB), dimana ada redaksi kata ” Pembungkaman” tersebut. Apa lagi Media Harian Banyuasin juga ikut ambil Publikasi Desa pada tahun 2021 di Kabupaten Banyuasin.
” Kami sangat menyayangkan atas pemberitaan dari Media Harian Banyuasin tersebut, disini seolah-olah Mendiskreditkan sesama media, pada hal kita sama-sama cari makan disini. Apa yang dilakukan HB ini sangat menyakitkan,” ujarnya.
Hal yang juga diungkapkan salah satu tokoh pemuda di Banyuasin Darsan, dirinya mengatakan kedatangan nya kali ini bersama wartawan untuk menegakkan Demokrasi dan tidak setuju dengan pemberitaan dari Media Harian Banyuasin yang dirasa sangat tidak sesuai dengan
” Kami sayangkan di media HB ini ada Jurnalis handal dan senior pastinya punya manejemen yang profesional, tapi berita malam tadi sangat tendensius, kami minta manejemen HB untuk mengevaluasi hal ini,”katanya.
Koordinator lapangan Toto Priyadi turut mengecam keras pemberitaan media HB tersebut. Salah satu pemilik media Online di Banyuasin ini inginkan pimpinan redaksi HB dan redaktur beserta wartawan yang terlibat dalam berita tersebut mendapatkan teguran keras.
” Kami minta Media Harian Banyuasin meminta maaf atas pemberitaan yang sangat menyakitkan ini, kemudian pecat pimpinan Redaksi, Redaktur dan wartawan ini, Redaksi kata yang dikeluarkan dalam pemberitaan sangat tidak pantas,”tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, turut hari kedua PWI Banyuasin Diding Karnadi, ketua Serikat Media Siber Indonesia( SMSI) Banyuasin Sumantri Adi dan ketua Ikatan Wartawan Online(IWO) Deni Irawan.
Ketiga ketua organisasi ini hadir karena dalam berita tersebut ada 3 Organisasi Pers di Banyuasin yang disebut-sebut melakukan permintaan Publikasi Desa.
” Kami dapat informasi pemberitaan wartawan terkait Pembungkaman. Kami minta manejemen evaluasi hal ini, karena ada Pembredelan, mengenai MOU dan pemberitaan ini ranahnya beda, tegas Diding.
” Kami mengetuk keras atas pemberitaan yang tidak sesuai fakta tersebut, ini sudah melukai dan mencederai, kami minta ini tidak lagi terjadi, bila perlu manejemen HB mundur karena tidak profesional,” tegas Sumantri.
Sementara itu, kedatangan para wisatawan disambut oleh salah satu wartawan dari media HB yang di ketahui menjabat sebagai redaktur pelaksana HB yaitu Amin Mukri. Dirinya mengajak beberapa ketua organisasi Pers dan wartawan untuk melakukan musyawarah,” Terima kasih atas perhatian kawan-kawan, akan kami pelajari. Kami tidak bermaksud menyinggung wartawan lain,”Ujarnya.(Yusan/Tim)