Labura | medialbhwartawan.com.com – Demi menekan terjadinya inflasi yang muncul sebagai dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Utara (Labura) mengambil beberapa kebijakan untuk mengantisipasi dan melindungi kelompok masyarakat yang rentan terdampak.
Salah satu kebijakan itu adalah dengan memberikan bantuan sosial berupa uang kepada kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak kenaikan harga BBM. Bansos ini diberikan kepada sebanyak 450 orang nelayan dan 528 orang lainnya yang terdiri dari para supir angkot, penarik becak dan ojek se-Labura.
Bantuan ini diserahkan oleh Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus bersama Wakil Bupati H. Samsul Tanjung di aula Ahmad Dewi Syukur, komplek Kantor Bupati, Kamis 8 Desember 2022.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, saya memohon maaf kepada bapak-bapak semuanya akibat keterlambatan penyaluran bantuan ini. Saya tahu, kita semua merasakan dampak akibat kenaikan harga BBM, namun saya yakin bapak-bapak yang disini lebih merasakan dampaknya”, ucap Hendriyanto.
450 orang nelayan dan 528 pekerja di sektor transportasi di Kabupaten Labuhanbatu Utara ini adalah warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan dan akan menerima bantuan sosial uang dengan total sebesar Rp. 900.000 terhitung dari Oktober sampai dengan Desember 2022. Bansos ini akan ditransfer langsung melalui Bank Sumut ke rekening masing-masing penerima manfaat.
“Bantuan ini perbulannya sebesar Rp. 300.000, dan kita salurkan selama 3 bulan sekaligus. Semoga bansos ini dapat mengurangi risiko sosial dari menurunnya ekonomi dan semoga dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, “imbuh Hendriyanto.
Turut hadir dan menyerahkan bantuan sosial tersebut, Sekda H. Muhammad Suib,, Ketua TP PKK Ny. dr. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Ny. dr. Zuhriani Samsul Tanjung, Ketua DWP Ny. Sri Wahyuni Muhammad Suib, Kadis Pertanian drh. Sudarija, Kadishub Suherman, Kepala Bank Sumut Aek Kanopan Surya Utama, Forkofimca Kualuh Hulu, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Labuhanbatu.” Imbuhnya.(Sofran Sagala)