Muba | medialbhwartawan.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin, (IMMUBA), Senin, (06/06) melakukan aksi damai menuntut dituntaskannya kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Muba Tahun 2021.
Diketahui bersama pada pertengahan Oktober 2021 lalu, KPK melakukan OTT terhadap Bupati Muba Dodi Reza Alex dan beberapa ASN atas kasus suap proyek infrastruktur di Dinas PUPR Muba.
Dalam aksinya mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Muba tersebut, menyampaikan tuntutan yang dibacakan oleh Penanggung Jawab Aksi, Vortuna Unmabsi yaitu:
- Mendesak KPK mengusut tuntas kasus OTT 2021 di kabupaten Muba
- Meminta KPK untuk menetapkan tersangka nama-nama yang disebutkan dalam fakta persidangan
- Meminta KPK terus memantau sistem jalannya pemerintahan di kabupaten Muba karena rentan terjadi korupsi, bila perlu KPK lakukan OTT yang ke-3 kali.
Aksi para mahasiswa tersebut disambut baik oleh Jubir Pengadilan Negeri Palembang, Efrata Tarigan, SH., “Kami mengapresiasi aksi adik-adik mahasiswa ini sebagai kontrol sosial, hanya saja pengadilan tidak berwenang menerima aspirasi adik-adik karena kami bersifat pasif, kami hanya mengadili apa yang diserahkan oleh penyidik. Silahkan adik-adik mencari data-data yang A1, harus ada bukti awal minimal dua alat bukti atau keterlibatan” terang Tarigan.
“Adik-adik bisa menghadiri persidangan karena ini terbuka untuk umum, nanti bisa dilihat dalam putusannya. Didalam putusan majelis hakim itu semua dipertimbangkan apa yang terbukti fakta persidangan” lanjutnya.
Terpisah, Faisal selaku Koordinator Aksi saat dibincangi media ini mengatakan, IMMUBA mendesak agar KPK segera menetapkan tersangka, nama-nama yang terlibat dalam kasus suap pada OTT Bupati Muba Dodi Reza Alex.
“Secara khusus kami meminta agar KPK segera menetapkan Sekda Muba Drs.Apriyadi, MSi, sekarang Pj Bupati Muba, sebagai tersangka karena sesuai fakta persidangan telah menerima suap sebesar 50 (lima puluh) juta rupiah,” Tandasnya.
“Kami akan terus kawal Kasus OTT di Kabupaten Muba ini, dan kedepan kami akan terus lakukan aksi sampai tuntas,” pungkasnya.(Ags)