Tanjung Redeb | medialbhwartawan.com – Kantor Unit Penyelanggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb bekerja sama dengan Politeknik Pelayaran Barombong Makassar, melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat BST dan KLM dan Surat Keterangan Kecakapan 60 Mil (SKK 60) dengan Diklat GRATIS untuk nelayan di Bumi Batiwakkal Kab Berau.
Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb (Hotman Siagian,S.SiT.,SE.,MM) mengatakan, jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 100 orang peserta. Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan yang kedua kali diselenggarakan di Kab Berau.
Tujuan kegiatan ini, guna meningkatkan keterampilan, profesionalitas, kompetensi serta keselamatan di laut bagi pelaut serta nelayan.
Diklat ini dilaksanakan menjadi salah satu bagian dari wujud negara hadir untuk masyarakat, yang mendorong pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat, khususnya kepada para nelayan di Kabupaten Berau.
Hotman mengingatkan, agar kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap wajib melaksanakan Protokol Kesehatan.
“Pada bulan Mei 2022, telah melaksanakan kegiatan seperti ini. serta kegiatan ini adalah merupakan yang kedua kali kami melaksanakannya,” ujarnya.
Sesuai informasi dari wakil Kepala Dinas Kelautan Kab Berau, menyatakan dari data Dinas Perikanan Kab Berau, bahwa ada sekitar 5 ribu nelayan yang ada di Bumi Batiwakkal ( Kab Berau). Kami sangat mengharapkan kegiatan ini terus dapat dilaksanakan dengan berlanjut untuk para nelayan di Kab Berau.
“Karena telah dua kali dilaksanakan, maka artinya ada dua ratus nelayan yang sudah ikut Diklat ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kabag Administrasi Akademik Politeknik Pelayaran Barombong Makassar (Capt.Egbert Edward Djajasasana,M.Pd) mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah kerjasama antara Politeknik Pelayaran Barombong dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb di Kab Berau serta merupakan agenda terakhir di tahun 2022, dari rangkaian kegiatan yang sudah terlaksana sejak Januari lalu.
Namun, tidak menutup kemungkinan, kegiatan ini bisa terlaksana kembali di tahun depan, jika memang ada permintaan dari pemerintah daerah.
“Tidak menutup kemungkinan, apabila ada permintaan oleh pemerintah daerah, maka akan dibahas untuk tindak lanjut pelaksanaan diklat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Berau ( H. Saga) mengatakan sangat mengapresiasi kinerja dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb ( Hotman Siagian) bersama Staf, atas terlaksananya kegiatan ini, serta merupakan prestasi dan hal baik yang harus didukung penuh oleh pemerintah. Kegiatan ini adalah wujud dari Pemerintah Pusat, hadir di Kabupaten Berau untuk memberikan pelatihan dengan GRATIS.
Berharap agar kegiatan Diklat ini dapat dilaksanakan kembali, dengan biaya dari Kementerian Perhubungan dan Pemda Kab Berau. Teknis pelaksanaan, dapat dibahas, jika anggaran tersedia. Sehingga, dirinya menjadwalkan ingin kunjungan kerja ke Kantor Ditjen Perhubungan Laut, Ditjen Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan Daya Manusia Perhubungan serta ke Politeknik Pelayaran Barombong.
“Kami akan jadwalkan nanti. Sehingga, kegiatan ini bisa berlanjut,” ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan Kepala Dinas Perikanan Berau, mengatakan, selama ini pihaknya hanya bisa mengirim nelayan dengan kuota terbatas untuk pelatihan di luar Kab Berau (Jawa, Makassar dan Sorong), karena keterbatasan anggaran dan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk transportasi dan akomodasi bagi nelayan yang dikirim ke tempat Diklat.
“Paling banyak kami mengirim itu 10 orang ( setiap tahun). Dengan adanya kegiatan ini, kami sangat mengapresiasi atas prestasi dan kinerja dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb serta Direktur Politeknik Pelayaran Barombong,”.
Diharapkan kepada peserta diklat, agar ilmu dan pengetahuan yang diterima dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta dapat diterapkan dalam tugas dan kegiatan di lapangan “pungkasnya.(Marihot).